DIDIEK'S BLOG: My Way

Selasa, 29 Maret 2011

My Way

Tidak ada komentar:

PERJALANAN HIDUP

Setelah lulus dan di wisuda dari D III Teknik Mesin ITS pada November 1982 (tanggal tepatnya lupa), Didik bersama temannya yang bernama Soerjono mencoba membuat dan memasukkan lamaran kerja ke PT PAL Indonesia melalui kantor pos besar Surabaya. Singkat cerita pada awal bulan January 1983 ada panggilan dari PT PAL untuk mengikuti tes, dimana tes tersebut meliputi berbagai macam diantaranya tes kesehatan, screaning, psikologi dan lainya sampai tes wawancara. Pelaksanaan tes diatas memakan waktu ber-hari2 dan ber minggu-minggu, yang akhirnya dinyatakan diterima dan mulai masuk kerja medio April 1983.

Riwayat Hidup/Kerja.
April 1983-Desember 1986 : sebagai staf engineering.
Baru beberapa bulan bekerja (3bulan) saya mengajukan ijin cuti penting potong gaji untuk mendampingi Bapak Saya menunaikan ibadah haji.
Disamping tugas rutin yang ada sebagai staf engineering, selama periode tersebut ada pengalaman kerja yang sangat baik dan mengesankan yaitu berhasil membuat slewing crane dok kapal selam yang fungsinya untuk pengisian battery kapal selam, disamping itu juga telah berhasil membuat motorisasi buka-tutup pintu dok kapal selam (sebelumnya buka-tutup secara manual memakai banyak tenaga orang).

January 1987-Juli 1989 : PE pekerjaan Pipa proyek PLTU Suralaya unit 3-4.
Pengalaman menarik pada periode ini adalah mengikuti training Fabrikasi Heat Exchanger di MHI Jepang bulan January sampai February 1987, banyak pengalaman dan kejadian yang dapat diambil sebagai pelajaran karena ini adalah pertama kali keluar negri dan bekerja dengan orang asing (Nihon Jin),
meskipun sebelumnya juga pernah keluar negri dalam rangka ibadah haji.

Agustus 1989-Desember 1990 : KABAG Pengkajian Manajemen.
Pada periode ini saya mendapat kesempatan lagi ke MHI-Jepang untuk mengikuti training Design of Heat Excchanger, yaitu desember 1989 sampai april1990.

Januari 1991-Agustus 1995 : Kepala Biro Perencanaan.
Periode ini adalah periode ke emasan PT PAL mendapatkan order power plant, yaitu PLTU Palton, PLTGU Gresik, PLTU Suralaya unit 5/6/7, dan komponen-komponen kecil PLTU lainnya. Sehingga efeknya Didik pernah kena tifus hampir 4 minggu tidak masuk kerja.

Agustus 1995-Juli 1997 : Kepala Departemen/Manager Konstruksi.
Disamping melaksanakan tugas rutin sebagai Kepala Departemen, Didik juga diserahi sebagai Koordinator Proyek pekerjaan-pekerjaan dari General Electic.co Amerika yaitu Turbin Hood casing dan Stator Frame 7FH2, sehingga dalam hal ini Didik juga dapat kesempatan pergi ke Amerika (San Fransisco-Los Angeles-Tulsa-Hudson-Greenville-Albany-Chicago-Minniaples-Chicago-San Fransisco) dalam rangka meyakinkan bahwa pekerjaan tersebut dapat mampu dikerjakan di PT PAL..

Agustus 1997-Januari 2000 : Kepala Departemen Permesinan dan Asembly.
Tetap disamping melaksanakan tugas rutin sebagai Kepala Departemen, Didik juga masih diserahi sebagai Koordinator Proyek pekerjaan-pekerjaan dari General Electic.co Amerika. Disamping itu Didik disini juga dibebani sebagai Manager Proyek pekerjaan-pekerjaan Assembling &Test Diesel MaK sebanyak 8 Engine.
Pada akhir periode ini Didik dapat kesempatan pergi ke Italy untuk mengikuti seminar Kwantum Leaf di NP Firence dan ke Singapura dalam rangka mengikuti GE Vendor conference.

Feb. 2000-Januari 2008 : Kepala Departemen/Manager Bisnis dan Admin.
Dalam periode ini, Didik disamping melaksanakan tugas rutin sebagai Kepala Departemen, Didik juga diserahi sebagai Manager Proyek Rehabilitation Steam Power Plant Tanjung Priok 2 X 50 MW mulai Juli 2004 sampai desember 2006.
Disamping itu pada agustus 2000, Didik mendapat kesempatan sekolah S2 di Pasca Sarjana MMT ITS Surabaya, dan lulus pada september 2002 dengan IPK 3,22.
Untuk yang kedua kalinya pada bulan Mei 2007 dapat kesempatan pergi ke Italy lagi dalam rangka koordinasi meeting proyek Offshore Tunu Total XI dengan NP.

Dengan berjalannya waktu dan situasi yang ada, akhirnya pada akhir Januari 2008 Didik diposisikan sebagai staf lagi....AlhaduliLlah.
Dalam hali ini Didik berusaha tidak mempunyai prasangka yang jelek terhadap Manajemen atau Direksi yang ada tersebut, mudah2an beliau2 itu mendapatkan bimbingan dan petunjuk dari Allah SWT.

RONA-RONA KEHIDUPAN

UJIAN.

@ Hidup ini adalah Ujian. Dan dalam setiap Ujian terdapat Butir-Butir Pelajaran dari-Nya....Sang Maha 'Ilmu dan Maha Mengajarkan. Butir-Butir Pelajaran itulah yang HARUS SENANTIASA bisa ditemukan, diolah, dan dipahami oleh setiap individu. Karena hanya dengan cara itulah kita akan bisa merasakan Kedekatan-Nya dan Kehadiran-Nya dalam tiap detik hidup ini.
@ Sesungguhnya Allah mengujimu di titik-titik kelemahan yang ada pada dirimu.
@ Seluruh hidup ini merupakan Ujian-Ku untukmu. Kesedihan, kesusahan, kesenangan, pun kebahagiaan. Temukanlah butir-butir pelajaran yang ingin AKU sampaikan dan ajarkan kepadamu, yang bertaburan namun tersembunyi di balik ini semua.
@ Bila kau merasa tak sabar dan tak bersyukur atas segala yang Kutentukan untukmu, baik itu kesedihan-kesedihanmu, kesusahan-kesusahanmu, kesenangan-kesenanganmu, kebahagiaan-kebahagiaanmu, maka sesungguhnya kaulah yang telah menjauhi AKU dan Ampunan-Ku.
@ Keluhan, kesal, marah, iri, dendam, su'udzon, dan semacamnya, merupakan tanda-tanda ke-tidak sabaranmu dan ke-tidak syukur-anmu kepada-Ku. Karena segala sesuatu yang hadir dalam hidupmu, adalah sesuai dengan Ketentuan dari-Ku.
@ Segala hidupmu adalah untuk mengabdi kepada-Ku. Karena itu, jadilah kau abdi-Ku, dan bukan abdi dari nufuwsul hawiyah / hawa nafsu dan syahwat (nafs-nafs yang mungkar terhadap-Ku), dan bukan pula abdi dari syetan. Abdi-Ku yang baik adalah dia yang MENGENAL AKU (Ma'rifat kepada-Ku).
@ Berprasangka baiklah (HUSNUDZON-lah) engkau terhadap segala yang telah Kuhadirkan dalam hidupmu. Jangan mengeluh dan jangan kesal. Sebab kesedihan-kesedihanmu, kesusahan-kesusahanmu, adalah juga TANDA KASIH-Ku kepadamu, maka, manakah rasa syukurmu itu?...Sabar dan syukur adalah pasangan yang tak bisa dan tak akan pernah bisa dipisahkan. Sabar dan syukur adalah bentuk HUSNUDZON kepada Allah Ta'ala Sang Pencipta. Dan HANYA dengan (selalu) ber-HUSNUDZON terhadapsegalanya yang telah DIA hadirkan dengan SENGAJA ke dalam kehidupan inilah, maka butir-butir Pelajaran yang ingin DIA sampaikan dan ajarkan akan dapat ditemukan dan dipahami.
@ Hidup adalah Ujian. Dan ujian adalah Ranjau Cinta dari Sang Pemilik Cinta. Jika kita tak merasakan bahwa seluruh liku-liku hidup ini, baik itu kebahagiaan, TERUTAMA kesedihan dan kesusahan -- adalah sesungguhnya (Haqiqatnya)merupakan perwujudan Cinta-Nya, maka HATI-HATI-lah ! Sebab, itu pertanda / gejala bahwa kita tanpa sadar telah ber-BURUK SANGKA (su'udzon) kepada-Nya Sang Penentu dan Cinta Sejati, dan buruk sangka (su'udzon) ini telahmenjauhkan kita dari Pelukan Maghfirah-Nya.

Amal Perbuatan.

Allah Swt berfirman: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenanganyang memperdayakan. " (QS. Al-Imran:185)

Rasulullah Saw telah mengingatkan dalam sabdanya, "Barangsiapa yang lambat amalnya, tidak akan dipercepat oleh nasabnya."

Pernahkah kita menghitung dosa yang kita lakukan dalam satu hari, satu minggu, satu bulan, satu tahun bahkan sepanjang usia kita?
Andaikan saja kita bersedia menyediakan satu kotak kosong, lalu kita masukkan semua dosa-dosa yang kita lakukan, kira-kira apa yang terjadi? Saya menduga kuat bahwa kotak tersebut sudah tak berbentuk kotak lagi, karena tak mampu menahan muatan dosa kita.
Bukankah shalat kita masih "bolong-bolong"?
Bukankah pernah kita tahan hak orang miskin yang ada di harta kita?
Bukankah pernah kita kobarkan rasa dengki dan permusuhan kepada sesama muslim?
Bukankah kita pernah melepitkan selembar amplop agar urusan kita lancar?
Bukankah pernah kita terima uang tak jelas statusnya sehingga pendapatan kita berlipat ganda?
Bukankah kita tak mau menolong saudara kita yg dalam kesulitan walaupun kita sanggup menolongnya?

Daftar ini akan menjadi sangat panjang....Lalu, apa yang harus kita lakukan?

Munajatku :

"Ya Allah, saya ini hambamu yang banyak berbuat salah dan dosa, untuk itu Ya Allah mohon diampuni semua dosa-dosa saya baik dosa besar maupun dosa-dosa yang kecil, Ya Allah ampuni dosa-dosa saya terhadap Ibu-Bapak saya... istri saya...anak-anak saya... saudara-saudara saya... teman2 saya maupun dosa2 yang saya lakukan terhadap mahlukMU lainnya"
"Ya Allah, mohon jadikanlah kami lebih baik dari apa yang orang persangkakan, dan janganlah Engkau siksa kami sebab apa yang mereka katakan, dan ampunkanlah kepada kami apa yang mereka tidak mengerti"
"Ya Allah, mohon puaskanlah aku dengan pengaturan-Mu dari pada pengaturanku dan dengan pilihan-Mu dari pada pilihanku"
"Ya Allah, Alangkah dekatnya Engkau denganku dan alangkah jauhnya aku dari-Mu"
"Ya Allah, tuntunlah aku dengan rahmat-Mu sehingga aku bisa sampai kepada-Mu"

Survey PLTP Ulumbu

Di tengah perjalanan antara rencana tempat lokasi pembangkit listrik tenaga panas bumi dengan tempat lokasi weir/Dam air di atas bukit. Lokasi : Ulumbu-Ruteng, Flores - NTT. Kesimpulan & Saran Hasil Survey : KESIMPULAN: Dari data-data hasil survey yang diperoleh saat pengamatan langsung di lapangan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1.Jalur transportasi darat untuk pengiriman material, equipment maupun fasilitas dari Surabaya ke Ulumbu dapat lewat melalui pelabuhan Labuan Bajo. 2.Jalur transportasi Laut untuk pengiriman material, equipment maupun fasilitas dari Surabaya ke Ulumbu lewat melalui pelabuhan Reo.3. Diperlukan antisipasi penguat jembatan pada beberapa jembatan yang ada, yaitu tujuh jembatan beton antara Ruteng-Punggeok dan dua jembatan antara Punggeok-Ulumbu yang kurang aman untuk dilalui kendaraan besar dengan muatan berat.4. Jalur Labuhan Bajo-Ruteng maupun Reo-Ruteng secara umum sering dilewati kendaraan dengan muatan 20 Ton, tetapi untuk pengiriman barang-barang yang bernilai sangat mahal dan mengingat cuaca saat musim hujan (Desember-Mei) perlu antisipasi penguatan jembatan.5. Letak dam/bendungan dengan perbedaan ketinggian 65 m dengan berjarak ± 2 km dari lokasi well Ulumbu dan melewati jalan setapak pegunungan yang menanjak dan licin, maka untuk mempermudah saat rehab perlu dilakukan upgrade jalan tersebut.6. Terdapat deviasi antara bid document dengan evaluasi dilapangan tentang pencabutan existing poles yang tidak bertegangan dan pemasangan/ pemakaian dua tiang ganjil (lebih tinggi dari tiang lain) untuk cross over jalan raya. Lokasi cross over pada 2 km sebelum PLTD Waso (depan stasiun TVRI Ruteng).7. Diperlukan koordinasi dengan PLN Wilayah dan Tim Proyek PLN terkait lainnya saat pelaksanaan proyek, disamping koordinasi dengan pemerintah kabupaten maupun desa setempat. SARAN/ USULAN : Sesuai dengan kondisi dan medan dari proyek PLTP Ulumbu yang akan dibangun, maka untuk memperlancar pelaksanaan pembangunan proyek tersebut disarankan/ diusulkan sebagaimana berikut : 1. Mengingat kondisi Jalur transportasi yang ada, maka untuk pengiriman material, equipment maupun fasilitas dari Surabaya ke Ulumbu harus di asuransikan. 2. Mengacu pada schedule penyelesaian pelaksanaan pekerjaan proyek PLTP Ulumbu yang begitu ketat (15 bulan) dimana rencananya pada medio bulan Nopember 2007 akan dilakukan kesepakatan dan di tanda tangani Kontrak yang secara otomatis perhitungan schedule pelaksanaan mulai diberlakukan, maka sangat diperlukan komitment mengenai kesiapan pendanaan untuk pekerjaan proyek ini. Disamping itu setelah kontrak ditanda tangani antara PAL – PLN , maka dari pihak Divisi Sales&Marketing agar segera menyelesaikan kesepakatan dan kontrak dengan GDA sebagai vendor Turbin-Generator, karena komponen tersebut merupakan long-lead item untuk penyelesaian proyek. 3. Diperlukan segera penyelesaian pemilihan untuk vendor-vendor pelaksana pekerjaan terutama untuk pekerjaan sipil yang berjalan di awal proyek. 4. Dengan melihat medan dan kondisi di mana proyek dikerjakan yaitu didaerah pegunungan yang sepi dan mempunyai resiko yang besar untuk melewati acces jalan menuju ke lokasi proyek, maka mohon untuk anggota Tim Kemanproan Proyek diberikan tunjangan dan perhitungan Jaldis yang ada mohon ada perlakuan perhitungan khusus. 5. Untuk pekerjaan Engineering lingkup sipil agar dilaksanakan oleh konsulltan pada kesempatan pertama mengingat pekerjaan sipil dilaksanakan pada awal pekerjaan. Ruteng, 10 November 2007

DIDIEK'S BLOG

Selasa, 29 Maret 2011

My Way

Tidak ada komentar:

BERITA ON LINE

Mengenai Saya

Lencana Facebook

PERJALANAN HIDUP

RONA-RONA KEHIDUPAN

Survey PLTP Ulumbu

Foto Kenangan

Arsip Blog